Selamat Datang !!! . Suatu kehormatan bagi saya atas kunjungan Anda. Saya tunggu kunjungan Anda berikutnya.

Minggu, 30 November 2008

Cara Membuat Blog

Langkah 1: Daftar Google
Daftarkan Diri Anda di Google
Lho koq? Koq di Google? Katanya mau ngajarin bikin blog di blogger.com, koq malah di Google? Tidak salah, karena untuk masuk ke blogger, Anda harus memiliki login google.com.

Silahkan kunjungi http://www.blogger.com. Anda akan mendapatkan halaman seperti pada gambar dibawah.

Jika Anda sudah memiliki login di Google, Anda tinggal login, maka Anda akan masuk ke Control Panel atau Panel Kontrol.

Oh ya, Anda bisa memilih bahasa, apakah Bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.

Untuk kali ini saya anggap Anda belum memiliki login Google.

Klik tanda panah besar yang bertuliskan CIPTAKAN BLOG ANDA.

Sejauh ini sangat mudah dan akan terus mudah.


Halaman Pertama
Langkah 2: Daftar Blog
Lengkapi Pendaftaran Anda
Setelah Anda klik tanda panah besar yang bertuliskan CIPTAKAN BLOG ANDA, maka akan muncul formulir seperti yang ada pada gambar dibawah ini.

Proses ini akan menciptakan account Google yang dapat Anda gunakan pada layanan Google lainnya. Jika Anda sudah memiliki sebuah account Google mungkn dari Gmail, Google Groups, atau Orkut.

Satu account Google bisa digunakan untuk mengakses semua fasilitas yang disediakan oleh Google.

Jika Anda sudah memiliki accout google, Anda bisa langsung login (masuk). Untuk login ke Google, Anda harus login dengan menggunakan alamat email.

Silahkan lengkapi.

1. Alamat email yang Anda masukan harus sudah ada sebelumnya. Anda akan dikirim konfirmasi ke email tersebut. Jika Anda menggunakan email palsu atau email yang baru rencana akan dibuat, maka pendaftaran bisa gagal. Anda tidak perlu menggunakan email gmail.com. Email apa saja bisa.

2. Lengkapi data yang lainnya.

3. Tandai "Saya menerima Persyaratan dan Layanan" sebagai bukti bahwa Anda setuju. BTW Anda sudah membacanya?

Setelah lengkap, klik tanda panah yang bertuliskan lanjutkan.



Langkah 3: Membuat Blog
Memilih Nama Blog dan URL Blog
Jika Anda berhasil, Anda akan dibawa ke halaman seperti pada gambar dibawah. Jika gagal? Gagal biasanya karena verifikasi kata Anda salah. Itu wajar karena sering kali verifikasi kata sulit dibaca. Yang sabar saja, ulangi sampai benar. Saya sendiri sampai mengulang 3X.

Setelah Anda berhasil mendaftar, Anda akan dibawa ke halaman seperti yang ada pada gambar dibawah. Sekarang Anda mulai membuat blog dengan mengisi nama dan alamat blog Anda.

Sebagai contoh, saya menamakan blog tersebut dengan nama Hasna Zahidah. Sssst, jangan curiga, Hasna adalah putri saya. Saya memilih alamat blog dengan alamat http://hasna-zahidah.blogspot.com
sebagai alaternatif, bisa juga http://hasnazahidah.blogspot.com.

Jika Anda membuat lensa dengan tujuan mempromosikan produk Anda atau produk afiliasi, maka dalam memilih nama, harus berisi nama produk atau jasa yang akan Anda tawarkan. Misalnya jika Anda ingin menjual ebook saya, Anda bisa memilih kata kunci seperti motivasi, sukses, berpikir positif, dan kata-kata kunci lainnya yang sesuai.

Anda juga bisa meneliti kata kunci yang paling banyak dicari orang (tentu harus berhubungan dengan produk yang Anda jual) di
https://adwords.google.com/select/KeywordToolExternal

Anda bisa mengecek ketersidaan alamat blog yang Anda pilih. Jika tersedia bisa Anda lanjutkan. Jika tidak tersedia, maka Anda harus kreatif mencari nama lain atau memodifikasi alamat yang sudah ada, misalnya ditambahkan abc, xzy, 101, dan bisa juga dengan menyisipkan nama Anda.

Lanjutkan dengan klik tanda panah bertuliskan LANJUTKAN.

Proses Pembuatan Blog
Langkah ke 4 Blog Template
Pilih desain yang sesuai dengan selera Anda.
Berhasil? Tentu saja berhasil, memang mudah koq. Jika berhasil, Anda akan diarahkan ke halaman seperti yang ada pada gambar dibawah.

Pilihlah tema yang sesuai dengan selera Anda. Jika tidak ada yang sesui dengan selera Anda, jangan khawatir, nanti masih banyak pilihan tema yang bisa Anda install sendiri. Sekarang pilih saja tema agar proses pembuatan blog bisa diselesaikan. Anda bisa preview tema dengan klik gambarnya.

Untuk Memilih tema Anda klik (tandai) bulatannya o seperti pada gambar dibawah. Lihat yang saya tunjuk dengan panah merah buatan saya.

Setelah itu Anda klik tanda panah yang bertuliskan LANJUTKAN

Memilih Tema

Belajar Membuat Blog Selesai

Kamis, 27 November 2008

Perbedaan serta Perbandingan antara Windows dan Linux

Ada banyak persamaan dan ada pula banyak perbedaan antara Linux dan Windows. Artikel ini membahas perbedaan antara Windows dan Linux, masing-masing tentunya memiliki nilai plus minus, silakan dibandingkan sendiri.
User Interface
Di Windows, Anda tidak banyak memiliki pilihan user interface. Sebagai misal, di Windows 95/98 Anda hanya mengenal user interface bawaan Windows 95/98. Anda sedikit lebih beruntung jika menggunakan Windows XP, karena Anda bisa berpindah dari interface milik Windows XP ke Windows 98 yang lebih ringan.
Di Linux, Anda bisa menemukan banyak macam user interface. Dan biasanya pilihan user interface ini dapat Anda sesuaikan dengan spesifikasi komputer atau lingkungan kerja Anda. Sebagai misal, pada komputer yang lambat Anda bisa menggunakan user interface yang ringan, seperti XFCE atau Fluxbox.
Atau jika Anda menyukai gaya Mac, Anda bisa memilih desktop model GNOME atau menggunakan utility Docker. Dan jika Anda terbiasa di Windows dan memiliki komputer yang cukup cepat, Anda bisa memilih desktop KDE.
Dengan KDE, Anda masih bisa memilih untuk menggunakan gaya Windows XP ataupun Windows Vista. Pilihan dan variasinya sangat banyak di Linux, Anda bisa mengatur sesuai dengan favorit Anda.
Sekuriti dan Virus
Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering Anda temukan adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Karena terlalu banyaknya masalah keamanan di Windows, bukan tidak mengherankan jika kemudian justru muncul olokan untuk nama Windows Vista, yang dipanjangkan menjadi VIrus, Spyware, Trojan dan Adware.
Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat sekuriti lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar.
Sekalipun tidak sepenting di Windows, Anda tetap bisa menemukan program-program anti virus di Linux, seperti ClamAV dan F-Prot. PCLinux telah menyediakan anti virus ClamAV yang bisa ditemukan pada menu Start > Applications > FileTools > KlamAV.
Spyware
Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia Windows. Biasanya program spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan data Anda ke suatu server. Untuk hal yang lebih positif, program ini biasanya dipergunakan untuk keperluan marketing.
Sayangnya, ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas, kartu kredit, dan tindakan negatif lainnya.
Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem Anda dan bisa diaktifkan melalui PCLinux Control Panel.
Instalasi dan Kelengkapan Program
Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin Anda hanya akan menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.
Ini sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux didistribusikan dengan banyak program didalamnya (itu sebabnya dikenal istilah distro - dari kata distribusi - Linux). Setelah diinstal, Anda akan menemui banyak program dari hampir semua kategori program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.
Dengan waktu instalasi yang hampir sama, Anda bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.
Konfigurasi Sistem
Windows dikenal kemudahan dalam pemakaiannya, karena hampir semua hal bisa dilakukan dengan sistem point n’ click yang sudah berbasis grafis,
Di Linux, Anda mungkin sering mendengar perlunya mempelajari perintah-perintah secara manual di command line. Sebagian berita ini benar, tetapi belakangan Linux sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga hampir semua hal juga bisa anda lakukan sama mudahnya seperti di Windows.
Dengan PCLINUX Control Center, konfigurasi sistem bisa Anda lakukan semudah point n click. PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang baik sehingga hampir semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang sudah siap pakai. Sebagai contoh, browser Internet telah disertai dengan sejumlah plug-ins. Tidak perlu men-download dan menginstal plug-ins flash ataupun yang lainnya.
Hardware Support
Di Windows, biasanya Anda tidak pernah mendengar masalah hardwre, karena hampir semua hardware yang ada sudah menyertakan drivernya. Berbeda dengan di Linux dimana Anda mungkin sering mendengar suatu hardware tidak bekerja di Linux. Hal ini terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.
Menangani Crash
Linux secara umum terlihat sebagai sistem operasi yang stabil. Dan jika Anda membandingkan Linux dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Untuk Windows XP – jika Anda mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik – juga akan cukup stabil.
Dan seperti halnya dengan Windows, suatu saat Anda juga akan menemui masalah di Linux. Sekalipun jarang, tetapi program yang crash atau hang bisa saja terjadi. Ini adalah suatu fakta dari kehidupan di dunia komputer.
Sekalipun demikian ada beberapa perbedaan di Windows dan Linux. Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan Anda dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah.
Dan jika sistem grafis yang terkunci, Anda bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. Anda juga mempunyai pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti Anda tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.
Partisi Harddisk
Linux tidak mengenal penamaan drive C: untuk suatu partisi. Semua drive disatukan dalam suatu sistem penyimpanan yang besar. Folder /mnt merupakan tempat untuk Anda mengakses semua media yang ada di komputer, baik partisi lain, CD-ROM, Floppy, ataupun FlashDisk.
Belakangan KDE telah mempermudah akses ke media dengan menyediakan sistem Storage Media yang dapat diakses melalui My Computer ataupun file manager Konqueror.
Penamaan File
Linux menggunakan “/” untuk memisahkan folder dan bukannya “” yang biasa digunakan DOS/Windows. Linux bersifat case-sensitive, ini berarti file “Hello.txt” berbeda dengan file “hello.txt”. Linux juga tidak terlalu memperhatikan ekstensi file. Jika Anda mengubah nama file “Hello.txt” menjadi “Hello”, Linux masih tetap mengetahui bahwa file ini adalah suatu teks. Dan ketika Anda mengklik file “Hello”, Linux secara otomatis tetap akan membuka program editor teks.
Kemudahan dan Keamanan
Anda mungkin sudah mengetahui, bahwa sebagai user biasa (bukan Root) Anda tidak bisa menulis file di sembarang folder. User biasa hanya memiliki akses tulis di folder home mereka. Sebagai user biasa, Anda tidak akan bisa mengubah bagian penting dari sistem Linux. Ini memang terkesan terlalu membatasi dan merepotkan, tetapi cara ini jauh lebih aman, karena hanya orang tertentu yang mempunyai akses Root saja yang bisa menyentuh sistem. Bahkan viruspun tidak bisa dengan mudah menyentuh sistem Linux. Itu sebabnya Anda tidak banyak mendengar adanya virus di Linux.
Hal ini berbeda jauh dengan Windows yang sangat rentan dengan virus. Ini terjadi karena user biasa di Windows juga sekaligus mempunyai hak sebagai administrator. Kebanyakan pemakai Windows tidak mengetahui hal ini, sehingga sistem mereka sangat rentan dengan serangan virus. Windows Vista sekarang telah mengadopsi sistem sekuriti Linux ini.
Defrag
Di Windows, Anda mungkin sering menemui masalah menurunnya kecepatan Windows. Salah satu penyebab biasanya adalah file-file di harddisk yang sudah tidak tersusun rapi lagi. itu sebabnya Anda disarankan untuk menggunakan program Defrag.
Di Linux Anda tidak akan menemukan program untuk men-defrag harddisk. Anda tidak perlu melakukan defragment di harddisk Linux! Sistem file Linux yang menangani semuanya ini secara otomatis. Namun jika harddisk Anda sudah terisi sampai 99% Anda akan mendapatkan masalah kecepatan. Pastikan Anda memiliki cukup ruang supaya Linux menangani sistemnya dan Anda tidak akan pernah mendapatkan masalah deframentasi.
Sistem File
Windows mempunyai dua sistem file. FAT (dari DOS dan Windows 9x) dan NTFS (dari Windows NT/2000/XP). Anda bisa membaca dan bahkan menyimpan file di sistem FAT dan NTFS milik Windows. Hal ini tidak berlaku sebaliknya, Windows tidak akan bisa membaca atau menyimpan file di sistem Linux.
Seperti halnya Windows, Linux memiliki beberapa macam file sistem, diantaranya ReiserFS atau Ext3. Sistem ini dalam beberapa hal lebih bagus dari FAT atau NTFS milik Windows karena mengimplementasikan suatu tehnik yang disebut journaling. Jurnal ini menyimpan catatan tentang sistem file. Saat sistem Linux crash, kegiatan jurnal akan diselesaikan setelah proses reboot dan semua file di harddisk akan tetap berjalan lancar.
3D Desktop
Teknologi yang nampaknya akan dihadirkan di sistem operasi terbaru adalah 3D Desktop. Windows mengawalinya di Windows Vista dengan menyediakan fitur 3D Flip. tidak lama kemudian Linux menyediakan fitur 3D Desktop yang jauh lebih lengkap, seperti 3D Flip, 3D Cube, 3D Ring, dll.
Di Vista, fitur 3D kurang populer karena membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi. Berbeda jauh dengan Linux yang mampu menjalankan fitur 3D Desktop pada komputer dengan spesifikasi yang sangat rendah. Linux yang dari awal terkenal di sisi server, sekarang sudah menunjukkan kebolehannya di sisi dekstop dengan mengungguli Windows dalam hal 3D Desktop.

Mengenal Virus Komputer

PENGERTIAN VIRUS

Pertama kali istilah “virus” digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di Amerika Serikat. Virus komputer dinamakan “virus” karena memiliki beberapa persamaan mendasar dengan virus pada istilah kedokteran (biological viruses). Virus komputer bisa diartikan sebagai suatu program komputer biasa. Tetapi memiliki perbedaan yang mendasar dengan program-program lainnya,yaitu virus dibuat untuk menulari program-program lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan sampai merusaknya. Ada yang perlu dicatat disini, virus hanya akan menulari apabila program pemicu atau program yang telah terinfeksi tadi dieksekusi, disinilah perbedaannya dengan “worm”.

ASAL MUASAL VIRUS

1949, John von Neumann, menggungkapkan ” teori self altering automata ” yang merupakan hasil riset dari para ahli matematika.

1960, Lab BELL (AT&T), para ahli di lab BELL (AT&T) mencoba-coba teori yang diungkapkan oleh John von Neumann, dengan membuat suatu jenis permainan/game. Mereka membuat program yang dapat memperbanyak dirinya dan dapat menghancurkan program buatan lawan. Program yang mampu bertahan dan menghancurkan semua program lain, akan dianggap sebagai pemenangnya.

KRITERIA VIRUS

Suatu program dapat disebut sebagai suatu virus apabila memenuhi minimal 5 kriteria berikut :

1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi.
2. Kemampuan untuk memeriksa suatu file.
3. Kemampuan untuk menggandakan diri dan menularkan diri.
4. Kemampuan melakukan manipulasi.
5. Kemampuan untuk menyembunyikan diri.

Sekarang akan coba dijelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dari tiap-tiap kemampuan itu dan mengapa ini sangat diperlukan.Sekarang akan coba dijelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dari tiap-tiap kemampuan itu dan mengapa ini sangat diperlukan:

Kemampuan untuk mendapatkan informasi Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam suatu directory. Untuk apa? Agar dia dapat memperoleh daftar file yang bisa dia tulari. Misalnya, virus makro yang akan menginfeksi semua file data MS Word, akan mencari daftar file berekstensi *.doc.

Kemampuan memeriksa suatu program Suatu virus juga harus bisa memeriksa suatu file yang akan ditulari, misalnya dia bertugas menulari program berekstensi *.doc, maka dia harus memeriksa apakah file dokumen tersebut telah terinfeksi ataupun belum, karena jika sudah, akan percuma menularinya lagi.

Kemampuan untuk menggandakan diri Inti dari virus adalah kemampuan mengandakan diri dengan cara menulari file lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan calon korbannya maka ia akan mengenalinya dengan memeriksanya. Jika belum terinfeksi maka sang virus akan memulai aksinya penularan dengan cara menuliskan byte pengenal pada file tersebut, dan seterusnya mengcopikan/menulis kode objek virus diatas file sasaran. Beberapa cara umum yang dilakukan oleh virus untuk menulari/menggandakan dirinya adalah :File yang akan ditulari dihapus atau diubah namanya. Kemudian diciptakan suatu file berisi program virus itu sendiri menggunakan nama file yang asli.Program virus yang sudah dieksekusi/load ke memori akan langsung menulari file-file lain dengan cara menumpangi seluruh file yang ada.

Kemampuan mengadakan manipulasi, Rutin (routine) yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus menulari suatu file. Isi dari suatu rutin ini dapat beragam mulai dari yang tidak berbahaya sampai yang melakukan perusakan. Rutin ini umumnya digunakan untuk memanipulasi file atau pun mempopulerkan pembuatnya. Rutin ini memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem operasi (Operating System), sehingga memiliki kemampuan yang sama dengan yang dimiliki sistem operasi. Misal :

* Membuat gambar atau pesan pada monitor.
* Mengganti/mengubah-ubah label dari tiap file, direktori, atau label dari drive di PC.
* Memanipulasi file yang ditulari.
* Merusak file.
* Mengacaukan kerja printer, dsb.

Kemampuan Menyembunyikan diri, Kemampuan menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua pekerjaan baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana.Langkah langkah yang biasa dilakukan adalah:

* Program virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan program lain yang dianggap berguna oleh pemakai.

* Program virus diletakkan pada Boot Record atau track pada disk yang jarang diperhatikan oleh komputer itu sendiri.

* Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak terlalu berubah ukurannya.

Virus tidak mengubah keterangan/informasi waktu suatu file dll.

SIKLUS HIDUP VIRUS

Siklus hidup virus secara umum, melalui 4 tahap:

Dormant phase ( Fase Istirahat/Tidur ), Pada fase ini virus tidaklah aktif. Virus akan diaktifkan oleh suatu kondisi tertentu, semisal: tanggal yang ditentukan, kehadiran program lain/dieksekusinya program lain, dsb. Tidak semua virus melalui fase ini.

Propagation phase ( Fase Penyebaran ), Pada fase ini virus akan mengkopikan dirinya kepada suatu program atau ke suatu tempat dari media storage (baik hardisk, RAM dsb). Setiap program yang terinfeksi akan menjadi hasil “kloning” virus tersebut (tergantung cara virus tersebut menginfeksinya).

Trigerring phase ( Fase Aktif ), Di fase ini virus tersebut akan aktif dan hal ini juga di picu oleh beberapa kondisi seperti pada Dormant Phase.

Execution phase ( Fase Eksekusi ), Pada fase inilah virus yang telah aktif tadi akan melakukan fungsinya. Seperti menghapus file, menampilkan pesan-pesan, dsb.

JENIS – JENIS VIRUS

Jenis-jenis virus yang sering berkeliaran di masyarakat umum.

Virus Makro, Jenis virus ini pasti sudah sangat sering kita dengar. Virus ini ditulis dengan bahasa pemrograman dari suatu aplikasi bukan dengan bahasa pemrograman dari suatu Operating System. Virus ini dapat berjalan apabila aplikasi pembentuknya dapat berjalan dengan baik. Sebagai contoh jika pada komputer mac dijalankan aplikasi Word, maka virus makro yang dibuat dari bahasa makro Word dapat bekerja pada komputer bersistem operasi Mac ini.Contoh virus:

* Varian W97M, misal W97M.Panther. Panjang 1234 bytes, akan menginfeksi NORMAL.DOT dan menginfeksi dokumen apabila dibuka.

* WM.Twno.A;TW. Panjang 41984 bytes, akan menginfeksi Dokumen Ms.Word yang menggunakan bahasa makro, biasanya berekstensi *.DOT dan *.DOC

Virus Boot Sector, Virus Boot sector ini sudah umum sekali menyebar. Virus ini dalam menggandakan dirinya, akan memindahkan atau menggantikan boot sector asli dengan program booting virus. Sehingga saat terjadi booting maka virus akan diload ke memori dan selanjutnya virus akan mempunyai kemampuan mengendalikan hardware standar (contoh : monitor, printer dsb) dan dari memori ini pula virus akan menyebar ke seluruh drive yang ada dan yang terhubung ke komputer (contoh : floopy, drive lain selain drive c:).Contoh virus :

* Varian virus wyx ex: wyx.C(B) menginfeksi boot record dan floopy, Panjang :520 bytes.

Karakteristik: memory resident dan terenkripsi.

* Varian V-sign : Menginfeksi: Master Boot Record, Panjang 520 bytes. Karakteristik: menetap di memori (memory resident),terenkripsi, dan polymorphic).

* Stoned.june 4th/ bloody, Menginfeksi : Master Boot Record dan floopy, Panjang 520 bytes.

Karakteristik: menetap di memori (memory resident), terenkripsi dan menampilkan pesan”Bloody!june setelah komputer melakukan booting sebanyak 128 kali.

Stealth Virus, Virus ini akan menguasai tabel interrupt pada DOS yang sering kita kenal dengan “Interrupt interceptor”. Virus ini berkemampuan untuk mengendalikan instruksi-instruksi level DOS dan biasanya mereka tersembunyi sesuai namanya baik secara penuh ataupun ukurannya.Contoh virus :

* Yankee.XPEH.4928, Menginfeksi file *.COM dan *.EXE.Panjang 4298 bytes Karakteristik: menetap di memori, ukurantersembunyi, memiliki pemicu.

* WXYC (yang termasuk kategori boot record pun karena masuk kategri stealth dimasukkan pula disini), Menginfeksi floopy an motherboot record, Panjang 520 bytes Karakteristik: menetap di memori; ukuran dan virus tersembunyi.

* Vmem(s) Menginfeksi file file *.EXE, *.SYS, dan *.COM, Panjang fie 3275 bytes.Karakteristik: menetap di memori, ukuran tersembunyi, di enkripsi.

Polymorphic Virus, Virus ini Dirancang buat mengecoh program antivirus, artinya virus ini selalu berusaha agar tidak dikenali oleh antivirus dengan cara selalu merubah rubah strukturnya setiap kali selesai menginfeksi file/program lain.Contoh virus:

* Necropolis A/B, Menginfeksi file *.EXE dan *.COM,Panjang file 1963 bytes

Karakteristik: menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,terenkripsi dan dapat berubah ubah struktur.

* Nightfall, Menginfeksi file *.EXE, Panjang file 4554 bytes
Karakteristik: menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi, memiliki pemicu, terenkripsi dan dapat berubah-ubah struktur.

Virus File/Program, Virus ini menginfeksi file-file yang dapat dieksekusi langsung dari sistem operasi, baik itu file *.EXE, maupun *.COM biasanya juga hasil infeksi dari virus ini dapat diketahui dengan berubahnya ukuran file yang diserangnya.Multi Partition Virus, Virus ini merupakan gabungan dari virus boot sector dan virus file. Artinya pekerjaan yang dilakukan berakibat dua, yaitu dia dapat menginfeksi file-file *.EXE atau *.COM dan juga menginfeksi boot sector.Virus layaknya virus biologi harus memiliki media untuk dapat menyebar, virus komputer dapat menyebar ke berbagai komputer/mesin lainnya juga melalui berbagai media, diantaranya:

* Disket, media storage R/W.
* Jaringan ( LAN, WAN,dsb).
* WWW (internet).
* Software yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan.
* Attachment pada email, transfering file.

PENANGULANGANNYA

Langkah-Langkah untuk Pencegahan Untuk pencegahan anda dapat melakukan beberapa langkah-langkah berikut :

* Gunakan antivirus yang anda percayai dengan update terbaru. Tidak perduli apapun merknya asalkan selalu diupdate, dan auto-protect dinyalakan maka komputer anda terlindungi.
* Selalu scanning semua media penyimpanan eksternal yang akan digunakan, mungkin hal ini agak merepotkan tetapi jika auto-protect antivirus anda bekerja maka prosedur ini dapat dilewatkan.
* Jika anda terhubung langsung ke Internet cobalah untuk mengkombinasikan antivirus anda dengan Firewall, Anti-spamming dsb.
* Selalu waspada terhadap fle-file yang mencurigakan, contoh : file dengan 2 buah exstension atau file executable yang terlihat mencurigakan.

Untuk software freeware + shareware, ada baiknya anda mengambilnya dari situs resminya.Semampunya hindari membeli barang bajakan, gunakan software-software open source.

Langkah-Langkah Apabila telah Terinfeksi Deteksi dan tentukan dimanakah kira-kira sumber virus tersebut apakah di disket, jaringan, email dsb. Jika anda terhubung ke jaringan maka ada baiknya anda mengisolasi komputer anda dulu (baik dengan melepas kabel atau mendisable sambungan internet dari control panel).

Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang pc anda, dengan cara:

* Gejala yang timbul, misal : pesan, file yang corrupt atau hilang dsb.
* Scan dengan antivirus anda, jika anda terkena saat auto-protect berjalan berarti virus definition di dalam komputer anda tidak memiliki data virus ini, cobalah update secara manual atau mendownload virus definitionnya untuk kemudian anda install. Jika virus tersebut memblok usaha anda untuk mengupdate, maka upayakan untuk menggunakan media lain (komputer) dengan antivirus yang memiliki update terbaru.
* Bersihkan virus tersebut. Setelah anda berhasil mendeteksi dan mengenalinya maka usahakan segera untuk mencari removal atau cara-cara untuk memusnahkannya di situs-situs yang memberikan informasi perkembangan virus tersebut. Hal ini perlu dilakukan apabila antivirus dengan update terbaru anda tidak berhasil memusnahkannya.
* Langkah terburuk. Jika semua hal diatas tidak berhasil adalah memformat ulang komputer anda .

Membasmi virus brontok

Virus Brontok memang udah lama muncul..dan anda yang membaca postingan ini pasti mengatakan postingan ini sudah pasti.tapi tidak apa-apa...Saya sering masuk ke forum forum yang membahas soal virus,dan disana saya lihat masih banyak orang yang tidak mengerti cara membasmi virus yang satu ini..maka dengan pengetahuan yang saya miliki saya mencoba untuk menuliskan cara membasmi virus ini.

sebenarnya virus ini adalah virus lokal..jadi banyak sekali antivirus yang tidak bisa mendeteksi virus ini.karena sebagian besar antivirus adalah buatan luar negri..disaat kemunculannya yang pertama,tidak ada satu antivirus pun yang dapat membasminya tapi seiring dengan waktu..pembuat antivirus terus mengupdate antivirus buatannya dan muncullah antinya..

virus ini sangat berbahaya,sekali menginfeksi komputer ia akan terus menggandakan dirinya sampai hardisk menjadi overload dan akhirnya kinerja komputer menjadi lambat.

Cara untuk membasmi virus brontok:

1.coba gunakan anti virus AVG(dengan syarat sudah di update)

2.Lakukan Scan menggunakan anti virus yang tadi disebutkan.sebaiknya lakukan scan computer dengan "safe mode" karena kalau menggunakan mode normal.saat antivirus dijalankan komputer akan restart sendiri.untuk menggunakan safe mode..saat windows baru dihidupkan.tekan f8 terus menerus..

3.virus ini akan merusak registry..jadi setelah antivirus mendeteksi brontok segera hapus virusnya dan langkah selanjutnya memperbaiki registry

4. Untuk mengaktifkan kembali fungsi registry editor hapus value:

DisableRegistryTools =1

HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System

5. Hapus registri :

- Bron-Spizaetus
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run

- Tok-Cirrhatus
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run

- Disable CMD=0

HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System


6. Untuk mengembalikan option [Folder option] pada windows explore, hapus string registry

NoFolderOptions=dword:00000001

pada registry key

KEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer


7. Hapus opsi pada menu [Startup] pada msconfig

NorBtok

Smss

Empty

8. Hapus Schedule Task yang dibuat oleh W32/RontokBro.B

Buka [Windows Explorer]

Klik [Control Panel]

Klik 2 kali [Schedule Tasks]

Setelah semua trik dijalankan..maka restart komputer..trus cek apa masih ada virus di komputer anda...

File anda hilang gara - gara virus ???


File anda hilang gara - gara virus ???
Sebal karena anda udah mengetik laporan dengan waktu yang lama, tiba2 seseorang meminjam laptop anda untuk mengcopy suatu file dari flashdisk nya melewati USB port laptop anda.... setelah itu ..... Jrreng....Jrreng.... File document anda hilang / rusak.

Pertama yang harus dilakukan adalah :
1. Masuk ke Windows explorer, Pilih Tools > Folder Options > Tab View > Aktifkan radio button Show hidden files and folders.
2. kosongkan Hide protected operating system
3. kosongkan Hide extentions for known file types <<<>Coba sekali lagi search (START > Search > for files and folders > All files > More advanced option > ceklist Search hidden files or folders > tulis nama filenya > kemudian search

Ada dua kemungkinan yang keluar
1. File anda muncul dengan warna yang kusam, ber'ekstensi doc/xls/ppt seperti biasanya. (berarti file dokumen anda selamat, dan virus hanya menyembunyikan file anda saja)
2. File anda muncul tapi dengan tambahan ekstensi .exe ( file anda telah terinfeksi virus kespo (biasanya) ).

solusi kemungkinan (1) buat file di notepad

----------awal file : jangan_sembunyi.bat -------------

echo "zalazuardi@gmail.com : mari berteman
echo "http://zalazuardi.wordpress.com "

attrib -r -s -h *


-----------akhir dari file jangan_bersembunyi.bat ------------

fungsi dari command tersebut adalah untuk mengemabalikan attribut file dokumen anda seperti semula
-r <<<<>http://chanal.biz/blog/wp-content/up...007/06/yav.exe


Selasa, 25 November 2008

Router Wireless Broadband



Fungsi lengkap router dan harganya yang terjangkau membantu memenuhi kebutuhan pengguna lokal di Indonesia untuk membangun jaringan wireless broadband. Selain menunjukkan komitmen Linksys untuk pasar Indonesia, peluncuran produk ini juga diharapkan dapat semakin meningkatkan penetrasi dan penggunaan jaringan wireless broadband oleh pengguna rumahan di Indonesia.

Untuk merefleksikan keunikannya, WRH54G hadir dengan desain berwarna hitam disertai dual-antenna yang berguna mendukung kinerja wireless agar lebih optimal. Dengan kecepatan transmisi yang mencapai 54Mbps dan fungsi-fungsi dasar lainnya, WRH54G menawarkan sejumlah feature menarik yang membuktikan labelnya sebagai Wireless-G broadband Router yang ‘khusus dibuat untuk Indonesia’ (Made for Indonesia).

Dilengkapi dengan feature Friendly Controls of Internet Access, WRH54G memberi dukungan untuk kemampuan pengendalian akses yang dapat disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan pengguna (On-Demand) dan pengelolaan waktu yang diinginkan (Time-based). Kemampuan ini dirancang untuk membantu pengguna memantau dan mengendalikan akses penggunaan fasilitas broadband dengan harga yang terjangkau, khususnya bagi mereka yang menggunakan layanan berbasis waktu (Time-based) atau pun volume (Volume-based).

Image
Wireless-G Home Router WRH54G

WRH54G mempunyai Flexible Wireless Radio Control dengan On/Off Control Scheduler yang berfungsi memberi kemampuan pengelolaan lebih dari satu sistem penjadwalan sekaligus melindungi akses wireless di dalam rumah. Pengguna cukup memilih ‘start/stop’ yang ada atau menyesuaikan kekuatan sinyal wireless pada perangkat. Perangkat ini juga dilengkapi dengan build-in setup wizard berbasis web yang membantu pengguna untuk menginstalasi WRH54G secara mudah dan cepat.

Sebagai solusi jaringan wireless broadband terintegrasi, WRH54G juga mampu berfungsi sebagai Wireless Access Point yang dirancang sesuai dengan kompatibilitas dan standarisasi perangkat Wireless-G (802.11g) dan Wireless-B (802.11b) yang ada saat ini. Didukung fasilitas 4-port full duplex 10/100 Ethernet switch, WRH54G mampu menghubungkan perangkat jaringan kabel Ethernet atau pun bertumpuk dengan switch tambahan untuk memberikan lebih banyak koneksi port switch. Produk ini juga mendukung standar enkripsi yang dipakai luas dalam industri jaringan, yakni 128-bit guna melindungi data dan privasi pengguna. Pengguna juga dimudahkan dalam mengaktifkan feature keamanan melalui Linksys Web Based utility, yaitu sebuah utiliti berbasis web.

Linksys Wireless-G Home Router (WRH54G) kini tersedia melalui distributor lokal dan VAR (Value-Added resellers) dengan kisaran harga ritel resmi Rp 425.000.

Setup Mikrotik sebagai Gateway server

MikroTik RouterOS™, merupakan system operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai
network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa
dilakukan melalui Windows application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada
Standard computer PC. PC yang akan dijadikan router mikrotikpun tidak memerlukan resource
yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk
keperluan beban yang besar ( network yang kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untuk
mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.
Fasilitas pada mikrotik antara lain sebagai berikut :
- Protokoll routing RIP, OSPF, BGP.
- Statefull firewall
- HotSpot for Plug-and-Play access
- remote winbox GUI admin
Lebih lengkap bisa dilihat di www.mikrotik.com.
Meskipun demikian Mikrotik bukanlah free software, artinya kita harus membeli licensi terhadap
segala fasiltas yang disediakan. Free trial hanya untuk 24 jam saja. Kita bisa membeli software
mikrotik dalam bentuk CD yang diinstall pada Hard disk atau disk on module (DOM). Jika kita
membeli DOM tidak perlu install tetapi tinggal menancapkan DOM pada slot IDE PC kita.
Langkah-langkah berikut adalah dasar-dasar setup mikrotik yang dikonfigurasikan untuk jaringan
sederhana sebagai gateway server.
1. Langkah pertama adalah install Mikrotik RouterOS pada PC atau pasang DOM.
2. Login Pada Mikrotik Routers melalui console :
MikroTik v2.9.7
Login: admin
Password:
Sampai langkah ini kita sudah bisa masuk pada mesin Mikrotik. User default adalah admin
dan tanpa password, tinggal ketik admin kemudian tekan tombol enter.
3. Untuk keamanan ganti password default
[admin@Mikrotik] > password
old password: *****
new password: *****
retype new password: *****
[admin@ Mikrotik]] >
4. Mengganti nama Mikrotik Router, pada langkah ini nama server akan diganti menjadi “Waton”
[admin@Mikrotik] > system identity set name=Waton
[admin@Waton] >
5. Melihat interface pada Mikrotik Router
[admin@Mikrotik] > interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
[admin@Mikrotik] >
6. Memberikan IP address pada interface Mikrotik. Misalkan ether1 akan kita gunakan untuk
koneksi ke Internet dengan IP 192.168.0.1 dan ether2 akan kita gunakan untuk network local
kita dengan IP 172.16.0.1
[admin@Waton] > ip address add address=192.168.0.1
netmask=255.255.255.0 interfac
e=ether1
[admin@Waton] > ip address add address=172.16.0.1
netmask=255.255.255.0 interfac
e=ether2
7. Melihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan
[admin@Waton] >ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.63 ether1
1 172.16.0.1/24 172.16.0.0 172.16.0.255 ether2
[admin@Waton] >
8. Memberikan default Gateway, diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah
192.168.0.254
[admin@Waton] > /ip route add gateway=192.168.0.254
9. Melihat Tabel routing pada Mikrotik Routers
[admin@Waton] > ip route print
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic,
C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf
# DST-ADDRESS PREFSRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE
0 ADC 172.16.0.0/24 172.16.0.1 ether2
1 ADC 192.168.0.0/26 192.168.0.1 ether1
2 A S 0.0.0.0/0 r 192.168.0.254 ether1
[admin@Waton] >
10. Tes Ping ke Gateway untuk memastikan konfigurasi sudah benar
[admin@Waton] > ping 192.168.0.254
192.168.0.254 64 byte ping: ttl=64 time<1 ms
192.168.0.254 64 byte ping: ttl=64 time<1 ms
2 packets transmitted, 2 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 0/0.0/0 ms
[admin@Waton] >
11. Setup DNS pada Mikrotik Routers
[admin@Waton] > ip dns set primary-dns=192.168.0.10 allow-remoterequests=
no
[admin@Waton] > ip dns set secondary-dns=192.168.0.11 allow-remoterequests=
no
12. Melihat konfigurasi DNS
[admin@Waton] > ip dns print
primary-dns: 192.168.0.10
secondary-dns: 192.168.0.11
allow-remote-requests: no
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 16KiB
[admin@Waton] >
13. Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain
[admin@Waton] > ping yahoo.com
216.109.112.135 64 byte ping: ttl=48 time=250 ms
10 packets transmitted, 10 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 571/571.0/571 ms
[admin@Waton] >
Jika sudah berhasil reply berarti seting DNS sudah benar.
14. Setup Masquerading, Jika Mikrotik akan kita pergunakan sebagai gateway server maka agar
client computer pada network dapat terkoneksi ke internet perlu kita masquerading.
[admin@Waton] > ip firewall nat add action=masquerade outinterface=
ether1
chain: srcnat
[admin@Waton] >
15. Melihat konfigurasi Masquerading
[admin@Waton] ip firewall nat print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
[admin@Waton] >
Setelah langkah ini bisa dilakukan pemeriksaan untuk koneksi dari jaringan local. Dan jika
berhasil berarti kita sudah berhasil melakukan instalasi Mikrotik Router sebagai Gateway
server. Setelah terkoneksi dengan jaringan Mikrotik dapat dimanage menggunakan WinBox
yang bisa di download dari Mikrotik.com atau dari server mikrotik kita. Misal Ip address server
mikrotik kita 192.168.0.1, via browser buka http://192.168.0.1 dan download WinBox dari situ.
Jika kita menginginkan client mendapatkan IP address secara otomatis maka perlu kita setup
dhcp server pada Mikrotik. Berikut langkah-langkahnya :
1.Buat IP address pool
/ip pool add name=dhcp-pool ranges=172.16.0.10-172.16.0.20
2. Tambahkan DHCP Network dan gatewaynya yang akan didistribusikan ke client
Pada contoh ini networknya adalah 172.16.0.0/24 dan gatewaynya 172.16.0.1
/ip dhcp-server network add address=172.16.0.0/24 gateway=172.16.0.1
3. Tambahkan DHCP Server ( pada contoh ini dhcp diterapkan pada interface ether2 )
/ip dhcp-server add interface=ether2 address-pool=dhcp-pool
4. Lihat status DHCP server
[admin@Waton] > ip dhcp-server print
Flags: X - disabled, I - invalid
# NAME INTERFACE RELAY ADDRESS-POOL LEASE-TIME ADD-ARP
0 X dhcp1 ether2
Tanda X menyatakan bahwa DHCP server belum enable maka perlu dienablekan terlebih
dahulu pada langkah 5.
5. Jangan Lupa dibuat enable dulu dhcp servernya
/ip dhcp-server enable 0
kemudian cek kembali dhcp-server seperti langkah 4, jika tanda X sudah tidak ada berarti
sudah aktif.
6. Tes Dari client
Daftar Pustaka
http://mikrotik.com

PCMAV 1.8 Update Build 2 - Plolonk

pcmav1Update Build2 hadir dengan penambahan 10 pengenal varian virus baru. Bagi Anda pengguna PCMAV 1.8 sangat disarankan segera melakukan update, agar PCMAV Anda dapat mengenali dan membasmi virus lebih banyak lagi. Total virus yang dikenali oleh update Build2 kali ini adalah sebanyak 22 virus.

Untuk mendapatkan dan menggunakan update PCMAV ini, pastikan terlebih dahulu PCMAV RealTime Protector tidak sedang aktif. Jika iya, Anda harus menutup aplikasi tersebut terlebih dahulu. Lalu Anda cukup menjalankan PCMAV Cleaner (PCMAV-CLN.exe), tentunya komputer harus dalam keadaan aktif terhubung ke Internet (non-proxy). Fitur GetUpdates dari PCMAV secara otomatis akan memberikan alamat internet yang aktif di mana Anda bisa men-download file update tersebut. Letakkan file hasil download tersebut (PCMAV.vdb) ke dalam folder di mana PCMAV berada. Jika sebelumnya telah terdapat file PCMAV.vdb versi lama, Anda cukup menimpanya. Dan nanti saat Anda kembali menjalankan PCMAV, ia sudah dalam keadaan kondisi ter-update.

Namun bagi Anda yang ingin mendapatkan file update tersebut secara manual, Anda bisa mendownload file-nya melalui beberapa alamat ini:

download-icon

Link download oleh Uploaded.to

Link download oleh Ziddu.com

Link download oleh googlepages

Plolonk. Virus produksi lokal yang satu ini dibuat menggunakan Visual Basic, dengan ukuran sebesar 67.072 byte dengan kondisi di-pack yang kemungkinan besar menggunakan UPX yang di-scramble. Di registry, ia menciptakan item run baru di HKLM, dengan nama service yang menunjuk pada salah satu file induknya yang ada di direktori Windows dengan nama dllhost.exe. Selain itu, pada direktori tersebut dapat ditemukan pula sebuah file gambar yang akan dijadikan wallpaper olehnya dengan nama Pl0Lonx.jpg. Jadi pada komputer terinfeksi, wallpaper desktop dari komputer tersebut akan ia ubah menjadi gambar bertemakan “Linux SuSE”. Selain itu, untuk dapat aktif otomatis, ia juga menempatkan dirinya pada folder StartUp dengan nama Empty.pif.

Daftar tambahan virus PCMAV 1.8 Update Build2:
Anjerit
Autoit.BR
Autoit.BS
Bungas.bat
Bungas.bgs.A
Bungas.bgs.B
Bungas.bgs.C
Bungas.inf
Bungas.vbs
Crashy
Crashy.inf
Dhetya
Ginga
Ginga.jpg
Keybd
Plolonk
Plolonk.inf
Plolonk.jpg
Starkid
Starkid.exe
Starkid.inf
Starkid.txt

Senin, 24 November 2008

Sejarah Sistem Operasi dari DOS, Windows sampai Linux

Jangan melupakan sejarah …!
Kalimat ini bukan hanya berlaku di dunia nyata, tetapi juga di dunia komputer, khususnya dunia sistem operasi.

Mempelajari sejarah memang menarik, bahkan sekalipun itu hanya sejarah sistem operasi / operating system (OS) suatu komputer. Paling tidak dengan mempelajari sejarah sistem operasi komputer, wawasan kita bertambah luas dan tidak hanya berkutat pada satu sistem operasi saja.

Artikel ini akan menguraikan sejarah sistem operasi dari DOS, Mac, Windows, BSD, sampai Linux.

1980

  • QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.
  • Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.

1981

  • PC­ DOS : IBM meluncurkan PC­ DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.
  • MS­ DOS : Microsoft menggunakan nama MS­ DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.

1983

  • MS­ DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS­ DOS diluncurkan pada komputer PC XT.

1984

  • System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan mouse.
  • MS ­DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.
  • MS ­DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.

1985

  • MS ­Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MS­Windows, sistem operasi yang telah menyediakan lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.
  • Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.

1986

  • MS­ DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS­ DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB.

1987

  • OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon pengganti IBM PC DOS.
  • MS­ DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS­ DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS.
  • Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.
  • MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi berbasis Unix yang ditujukan untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi pembuatan Linux.

1988

  • MS­ DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MS­DOS 4.0 dengan suasana grafis.
  • WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim Berners­Lee.

1989

  • NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan oleh Novell untuk prosesor Intel 80386.

1990

  • Perpisahan : Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows.
  • Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik.
  • MS­Office : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 1­2­3, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.
  • DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.

1991

  • Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux.
  • MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full­-screen editor, undelete, unformat dan Qbasic.

1992

  • Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.
  • 386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386 BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.
  • Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan gabungan dari OS plus program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System).

1993

  • Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis grafis tanpa DOS didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.
  • Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser web untuk Internet.
  • MS­ DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MS­DOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi harddisk DoubleSpace.
  • Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux.
  • Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian.
  • MS­ DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 6.2.
  • NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source yang dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD.
  • FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan nama FreeBSD.

1994

  • Netscape : Internet meraih popularitas besar saat Netscape memperkenalkan Navigator sebagai browser Internet.
  • MS­DOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 6.22 dengan program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.
  • FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas Wisconsin­River Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95.
  • SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS.
  • Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.

1995

  • Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.
  • PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer pengkompres data Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.
  • Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.
  • PalmOS : Palm menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.
  • OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan OpenBSD.

1996

  • Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0

1997

  • Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.

1998

  • Windows 98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigator.
  • Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan server berbasis Windows NT.
  • Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai servernya.
  • Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea.
  • Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang diturunkan dari Red Hat.

1999

  • Support : Hewlett Packard mengumumkan layanan 24/7 untuk distro Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.
  • Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan yang nantinya beralih nama menjadi Xandros.

2000

  • Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.
  • Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT.
  • Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.
  • China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat China.
  • Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux sebagai kanker dalam sebuah interview dengan Chicago Sun­Times. Di lain pihak, CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan pada Linux dengan menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan Linux.

2001

  • Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.
  • Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan perubahan nama oleh Microsoft.

2002

  • Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun Microsystem.
  • OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, diantaranya Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, Komura.

2003

  • Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.
  • Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya. Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.
  • Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell.
  • LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama Linux yang dikembangkan dengan konsep LiveCD yang bisa dipergunakan tanpa harus diinstal terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari Knoppix adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.

2004

  • Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).

2005

  • Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandriva.

2006

  • Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat Enterprise.
  • CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.

2007

  • Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.

2008

  • 3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta versi distro warnet Linux dan game center Linux.

Membuat Background di Flashdisk

Diposkan oleh Ned | 23:39 | | 0 komentar » Mungkin tulisan ini udah basi yak,,Untuk yang udah tau jangan comment yg nggak2 ya,cz i know u all master ;) ,.aq tau kok ini tuh basi banget, tapi pengaruh banyak buat yang ga tau membuat background pada folder..

OK, ga usah bnyk basa-basi lagi (hehe,padahal cuman dikit basa-basinya) kita mulai aja langkah-langkah nya.,

Cara 1:
Pertama Download source-nya di sini, tyuz buka pake notepad,nanti km nemuin kyk gini




copy-kan source tadi ke flashdisk km beserta gambar nya juga.
tyuz di refresh deh... Tada, kluar kan gambarnya

Cara 2 :
1. Download aplikasinya di sini,.
2. Tyuz copy-kan ke flashdisk atau folder kalian.,
3. Buka,tyuz ada pilihan a)Create or edit bla-bla b) Choose a bla bla bla c) Remove bla bla. km pilih yg tengah2,cz ini kan untuk background ajah, km bs explore aplikasi ini kok.,
4. Disuruh milih background yg mana,.klo win xp setau q langsung ada gambar pilihan yang *.bmp atau browse, ato explore ndiri ajah ya., hehehe., klik next
5. Finish

Untuk cara yg kedua ini kayaknya lebih simple.untuk aplikasi ini bisa juga untuk folder di sembarang tempat.,beda dgn cara yg pertama cuma bisa membuat folder di dalam flashdisk nya doank (mungkin, hehehe)
Ow y,aq bisa menggunakan background ini udah 2 tahun yg lalu pas baru awal-awalnya di belikan FD klas 1 smk , hikz.. T.T

Menghindari Virus dari Flashdisk

Mungkin anda adalah beberapa diantara populasi manusia yang pernah mengalami infeksi virus komputer akibat penggunaan flashdisk yang tidak terjamin keamanannya. Ya, flashdisk yang sudah terinfeksi dapat dengan mudah menginfeksi komputer anda dengan cepat. Secepat apa? Hanya beberapa saat setelah anda mencolokkannya ke port USB di komputer anda *BAM*

Pada hakikatnya, virus membutuhkan dua syarat dalam proses penyebarannya.

  1. Media perantara
  2. Eksekusi file pembawa virus

Penyebaran virus komputer sudah pasti membutuhkan media perantara sebagai tempat “menyisip” bagi program yang membawa kode virus, dan untung saja virus komputer tidak bersifat airborne seperti virus penyakit pada manusia (bayangkan kerepotan yang harus kita hadapi). Biasanya media yang dimanfaatkan adalah fasilitas penyimpanan data (media storage). Jika dulu media perantara paling umum adalah disket, sekarang virus umumnya menyebar melalui media penyimpanan yang sudah lebih modern dari disket yaitu flashdisk. Tetapi seiring perkembangannya, keterhubungan sebuah komputer di dalam jaringan komputer pun sudah cukup bagi virus untuk menginfeksi mulai dari satu komputer ke komputer lainnya.

Virus sendiri pada dasarnya tidak akan “beraksi” jika program penyimpan kode virus tidak dipicu untuk menjalankan prosedur infeksinya. Trigger dapat berupa eksekusi manual oleh pengguna yang menjalankan program penyimpan kode virus, atau dengan memanfaatkan sistem komputer untuk menjalankan program tersebut. Intinya, program tersebut harus dieksekusi untuk dapat menjalankan prosedur infeksi.

Lalu apa yang menyebabkan infeksi virus dari Flashdisk bisa terjadi begitu singkat?

Pada umumnya, pada sistem operasi tersedia fitur Autoplay. Fitur ini pada dasarnya, bertujuan memudahkan pengguna sistem operasi dalam menggunakan perangkat yang terhubung ke komputer. Misalnya, ketika anda menghubungkan sebuah MP3 player, Windows otomatis menampilkan dialog box yang berisi daftar “aksi apa saja yang memungkinan” untuk dilakukan terhadap media yang baru saja terhubung. Apakah itu “memainkan file yang disimpan di MP3 player tersebut” atau “mengimport lagu ke device tersebut” dan lain sebagainya. Fitur Autoplay ini lah yang kerap menjadi trigger bagi eksekusi program pembawa kode virus.

Untuk menghindar hal ini tentu saja sebuah anti virus menjadi syarat. Tetapi terkadang hal tersebut tidaklah cukup, karena beberapa antivirus menggunakan pendekatan yang berbeda dalam hal identifikasi virus. Jadi untuk menghindari kecolongan, ada baiknya fitur Autoplay ini menjadi perhatian utama kita. Demi keamanan, kita dapat men-disable fitur ini sehingga virus tidak langsung tereksekusi begitu flashdisk bersarang di port USB.

Berikut adalah langkah-langkah yang sudah saya coba di OS Windows XP

  1. Klik Start -> Run
  2. Masukkan perintah “gpedit.msc”
  3. Pilih “Administrative Template” di Computer Configuration
  4. Lalu klik System
  5. Pilih “Turn Off Autoplay”
  6. Jika sebelumnya opsi ini belum diubah (masih default) seharusnya terlihat seperti ini
  7. Ganti jadi “Enable” dan pilih “Turn off Autoplay on: All drives”

Setelah selesai, ingat untuk klik tombol Apply. Dan prosedur di atas membuat komputer anda tidak lagi “secara otomatis” mengakses flashdisk dan menjalankan Autoplay (yang dapat memicu program pembawa kode virus).

Sebagai tambahan teknis, jika anda melihat isi direktori flashdisk anda dengan menampilkan file tersembunyi (hidden files), biasanya ada file “autorun.inf” yang berisi instruksi terkait fitur Autoplay. Disinilah biasanya program virus menyisipkan kode untuk menjalankan prosedur infeksinya.

Minggu, 23 November 2008

Trik Merestore Semua Driver PC setelah di Format

Hal pertama yang biasa dilakukan setelah seseorang menginstall windows adalah menginstall Driver seperti driver Audio, VGA, Chepset maupun driver2x yang lain. jika semua CD driver anda tersimpan rapi dan belum hilang itu tidak jadi masalah. namun jika CD driver yang anda miliki sudah lenyap atau rusak, dikarenakan ketledoran anda itu yang jadi masalah. CD Driver yang anda peroleh ketika membeli perangkat komputer harus anda simpan baik2x. Jika CD Driver itu hilang contohnya driver Audio maka yang terjadi anda tidak bisa mendengarkan lagu kesukkaan anda.

aa

Tidak semua perangkat Komputer membutuhkan Driver seperti Komputer Build Up, Pentium I yang biasanya Driver yang dibutuhkan udah tersedia pada CD windows. Sedangkan untuk komputer jenis terbaru hampir semuanya membutuhkan Driver. Meskipun windows Xp dan Os Versi terbaru udah dilengkapi dengan berbagai driver, biasanya kita masih diharuskan menginstall driver Audio, VGA, Lan, Cheapset menggunakan CD driver yang sudah disertakan pada saat anda membeli.

Ketika driver komputer anda udah terinstall semua dan beberapa lama kemudian CD Diver anda tersebut hilang, padahal windows komputer anda saat itu error dan harus diformat. anda tahu jika Windows anda diformat Semua data akan hilang drivernyapun juga hilang. Itulah masalahnya anda udah coba cari di toko komputer gak ada, cari di internetpun tidak menemukan hasil, kenapa? mungkin karena anda tau bahwa komputer anda vesi lampou jadi mungkin drivernya pun udah sulit dicari.

Untuk pemecahan masalahnya yaitu pada saat komputer anda sehat walafiat atau belum error sebaiknya anda membackup semua driver yang terinstall. Backup disini bukan membackup CD drivernya tapi membackup driver yang udah terinstall di komputer anda, bagaimana caranya? drivernyakan udah terinstall dan file divernya udah tersebar di System. Anda dapat menggunakan Utillity “My Drivers” atau “WinDriver Ghost” dengan batuan Utillity ini anda dapat membackup semua driver yang sekarang terinstall pada komputer anda. Tersedia banyak pilihan backup. bisa langsung semua driver, Driver yang hanya anda inginkan. File hasil backup bisa dalam bentuk “EXE Instaler” atau “CAB Packages”. Jika tidak dalam bentuk keduanya berarti file driver anda di tempatkan dalam forder yang udah ditentukan oleh Utillity tersebut. kemudian hasil dari file backup tadi anda simpan biar gak ikut keformat bisa di Drive lain maupun di Flashdisk.

Jika di kemudian hari komputer anda error dan harus di format tidak masalah lagi meskipun CD Driver anda hilang. setelah format dan install windows selesai. install kembali Utillity “My Drivers” atau “WinDriver Ghost” selanjutnya tinggal copykan file driver yang anda simpan tadi ke directory semula (file dimana hasil backup ditempatkan). Selanjutnya anda tinggal merestore. tapi jika file backup dalam bentuk “EXE Instaler” atau “CAB Packages” anda tinggal clik 2X akan ada semacam proses install, proses tersebut akan merestore driver anda. dua cara diatas sama saja. Bagaimanapun jika anda
selalu menyimpan CD driver anda, itu jauh lebih baik. selamat mencoba !!